Cara Menghasilkan Gambar/Foto yang Bagus. Kemajuan
fotografi di era digital rasanya semakin berkembang. Lihat saja
berbagai macam kamera berlomba-lomba menanamkan fitur yang kian hari
kian canggih. Salah satu yang juga mungkin efek dari masuknya era
digital pada dunia fotografi adalah dipermudahnya melakukan pengaturan
pada kamera.
Ya, melakukan pengaturan pada kamera terasa lebih mudah di era digital ini. Tidak perlu bersusah payah, anda dapat melakukan semua pengaturan hanya dengan melalui sentuhan pada tombol di kamera anda. Lalu biarkan prosesor pada kamera yang bekerja untuk anda.
Ya, melakukan pengaturan pada kamera terasa lebih mudah di era digital ini. Tidak perlu bersusah payah, anda dapat melakukan semua pengaturan hanya dengan melalui sentuhan pada tombol di kamera anda. Lalu biarkan prosesor pada kamera yang bekerja untuk anda.
Namun tidak berarti semuanya telah dikerjakan oleh prosesor dan anda
tinggal memotret tanpa memahami apapun. Melakukan pengaturan pada kamera
juga tetap membutuhkan pemahaman tentang kamera tersebut. Sehingga anda
dapat menentukan pengaturan seperti apa yang cocok untuk digunakan pada
objek tertentu.
Pengaturan untuk objek diam dan objek bergerak tentunya berbeda. Beda pula pengaturan untuk memotret di acara pernikahan dengan memotret di acara konser musik. Kontrol penuh pada sebuah kamera adalah hal yang dibutuhkan fotografer agar dapat memaksimalkan kameranya tersebut.
Dalam pengaturan inilah sebenarnya kemampuan seorang fotografer diuji dalam menentukan racikan terbaik untuk mendapatkan foto terbaik. Dimana beda objek dan tempat akan membutuhkan pengaturan yang berbeda pula.
Pengaturan untuk objek diam dan objek bergerak tentunya berbeda. Beda pula pengaturan untuk memotret di acara pernikahan dengan memotret di acara konser musik. Kontrol penuh pada sebuah kamera adalah hal yang dibutuhkan fotografer agar dapat memaksimalkan kameranya tersebut.
Dalam pengaturan inilah sebenarnya kemampuan seorang fotografer diuji dalam menentukan racikan terbaik untuk mendapatkan foto terbaik. Dimana beda objek dan tempat akan membutuhkan pengaturan yang berbeda pula.
Hampir setiap kamera digital nampaknya dilengkapi beberapa pengaturan
standard seperti ISO dan white balance. Bahkan pada kamera ponsel pun
beberapa telah menambahkan fitur pengaturan ini. Karena walau
bagaimanapun, fitur pengaturan ini akan menentukan foto yang akan
dihasilkan nantinya.
Kesalahan pada pengaturan akan membuat foto yang anda ambil menjadi tidak sesuai. Untuk mengurangi kesalahan yang membuat foto menjadi tidak sesuai ada baiknya anda memperhatikan beberapa pengaturan dasar sebelum anda mulai mengambil foto.
Kesalahan pada pengaturan akan membuat foto yang anda ambil menjadi tidak sesuai. Untuk mengurangi kesalahan yang membuat foto menjadi tidak sesuai ada baiknya anda memperhatikan beberapa pengaturan dasar sebelum anda mulai mengambil foto.
Menghasilkan Gambar/Foto Bagus
Pengaturan White Balance
Pengaturan white balance pada kamera sangatlah penting. Kamera tidak
seperti mata yang dapat dengan mudahnya menyesuaikan kondisi
pencahayaan. Untuk itu, pengaturan white balance pada kamera sangatlah
diperlukan agar kamera dapat mengenali warna pada foto. Merah tetap
menjadi merah, putih tetap menjadi putih.
Singkatnya pengaturan white balance pada kamera diperlukan untuk
mendapatkan warna yang akurat pada foto. Di beberapa kamera, biasanya
disediakan fitur untuk melakukan pengaturan white balance secara manual
sehingga anda dapat menentukan pengaturan terbaik bagi kamera. Namun
jika anda lebih percaya kamera, atur white balance pada pengaturan auto.
Highlight Warning
Gunakan highlight warning pada kamera anda untuk menghindari foto yang
overexposure. Highlight Warning adalah penanda yang muncul pada layar
LCD saat ada overexposure pada bagian objek yang akan anda ambil.
Overexposure sendiri berarti bagian tersebut terkena terlalu banyak atau terlalu lama paparan cahaya sehingga menjadi overexposure atau terbakar. Selain menggunakan highlight warning, anda juga dapat memeriksa histogram untuk menghindari overexposure.
Overexposure sendiri berarti bagian tersebut terkena terlalu banyak atau terlalu lama paparan cahaya sehingga menjadi overexposure atau terbakar. Selain menggunakan highlight warning, anda juga dapat memeriksa histogram untuk menghindari overexposure.
Pengaturan ISO
Pengaturan ISO menentukan seberapa peka sensor kamera terhadap cahaya.
Semakin tinggi angka pada ISO menandakan bahwa kamera tersebut semakin
peka terhadap cahaya yang masuk. Pengaturan ISO pada tiap keadaan tentunya berbeda.
Anda memerlukan ISO yang tinggi pada saat mengambil foto dalam kondisi minim cahaya dan tentunya ISO yang rendah diperlukan pada saat kondisi cahaya cukup atau bahkan berlebih. Pada tiap kamera biasanya anda dapat mengatur ISO secara manual, sehingga anda dapat menentukan rentang ISO yang terbaik pada setiap foto yang akan anda ambil. Namun jika anda belum terlalu mengerti, ada baiknya gunakan pengaturan ISO secara auto dan biarkan kamera bekerja.
Anda memerlukan ISO yang tinggi pada saat mengambil foto dalam kondisi minim cahaya dan tentunya ISO yang rendah diperlukan pada saat kondisi cahaya cukup atau bahkan berlebih. Pada tiap kamera biasanya anda dapat mengatur ISO secara manual, sehingga anda dapat menentukan rentang ISO yang terbaik pada setiap foto yang akan anda ambil. Namun jika anda belum terlalu mengerti, ada baiknya gunakan pengaturan ISO secara auto dan biarkan kamera bekerja.
Pengaturan Ukuran dan Format Foto
Memotret foto dalam jumlah yang banyak tentunya membutuhkan pengaturan
ukuran yang tepat. Terutama saat kapasitas penyimpanan yang tersedia
tidak meninggalkan banyak ruang kosong. Ada baiknya anda menentukan
sendiri ukuran foto yang tepat digunakan. Jangan lupa pula menentukan
format yang digunakan sebelum anda memulai sesi pengambilan foto.
Pengaturan Mode Exposure
Hal yang juga tidak kalah penting yaitu pengaturan mode exposure pada
kamera. Fitur ini biasanya disuguhkan pada kamera DSLR, Mirorrless
ataupun kamera pocket kelas atas. Disini anda dapat memilih pengaturan
mode exposure yang sesuai untuk objek yang akan ditangkap.
Apakah anda akan memilih mode manual, Aperture Priority untuk kontrol penuh pada nilai aperture, Shutter Priority untuk membekukan objek bergerak, atau cukup memuilih Auto untuk mempercayakan seluruhnya pada kamera. Selain Manual, Aperture Priority, Shutter Priority, kamera juga menyediakan pengaturan Mode Program dan beberapa preset bawaan kamera yang dapat anda pilih.
Apakah anda akan memilih mode manual, Aperture Priority untuk kontrol penuh pada nilai aperture, Shutter Priority untuk membekukan objek bergerak, atau cukup memuilih Auto untuk mempercayakan seluruhnya pada kamera. Selain Manual, Aperture Priority, Shutter Priority, kamera juga menyediakan pengaturan Mode Program dan beberapa preset bawaan kamera yang dapat anda pilih.
Lakukan dan cek kembali beberapa pengaturan di atas dengan mengikuti cara menghasilkan gambar/foto yang bagus
agar foto yang anda hasilkan maksimal. Untuk seorang pemula dan belum
terlalu paham akan pengaturan di atas, lakukanlah pengaturan otomatis
dan mulai memahami tiap pengaturan tersebut.
Jika dirasa sudah paham silahkan lakukan pengaturan secara manual oleh anda sendiri untuk menentukan racikan yang pas untuk tiap objek yang akan anda ambil. Selamat bereksperimen!
Jika dirasa sudah paham silahkan lakukan pengaturan secara manual oleh anda sendiri untuk menentukan racikan yang pas untuk tiap objek yang akan anda ambil. Selamat bereksperimen!
Sumber : http://www.duniafotografi.com/2014/12/jurus-singkat-untuk-hasil-foto-hebat.html